Gráfico de castiçal alias grafik mirip batang-batang lilin lampu ini sekarang dipakai dimana aja, padahal dulu sebelum tahun 1980-um boleh dibilang cuma orang-orang Jepang yang pakai grafik modelo begini. Ilmu yang lama tersembunyi di Jepang. Steve Nison pada tahun 1980 - um memperkenalkan grafik lilin ini ke dunia Barat dan akhirnya populer sampai sekarang. Karena berasal dari Jepang, beberapa bentuk atau pola candelabro masih menggunakan istilah aslinya dalam bahasa Jepang namun beberapa lagi sudah diganti dengan istilah dalam bahasa Inggris. Dengan mengamati bentuk-bentuk grafik lilin ini tanpa indikator apa chatice kita bisa mengambil keputusan COMPRAR atau VENDER. Lebih baik lagi jika kita menggunakan juga indikator-indikator agar lebih Efektif. Menggunakan sistem trading dengan disiplin dan dangan manajemen uang dan manajemen risiko yang baik juga psikologi trading yang sehat ditambah pengetahuan akan bentuk-bentuk candlestick. Intinya kita harus tahu 2 hal aja yaitu bentuk-bentuk candelabro yang manandakan harga akan berbalik arah (kalo sekarang harga lagi naik ya tunggu aja bentuk candlestick pertanda harga akan turun, juga sebaliknya) juga bentuk-bentuk pertanda harga masih berlanjut naik atau turun. Castiçal de Bentuk-bentuk pertanda hanna akan berbalik arah atau berlanjut banyak banget, bisa puyeng kalo harus diinget semua. Lagian gak perlu juga semua dihapal karena beberapa bentuk jarang nongol pula. Castiçal dancahas di sini bentuk-bentuk (padrão de castiçal) yang sering muncul dan gampang dikenal. Pertama kita membahas candelabro bentuk standar dulu ya. Lihat gambar di bawah nih: Jika harga penutupan lebih tinggi dari harga pembukaan maka candle digambar putih, berarti harga naik. Sebaliknya jika harga penutupan lebih rendah dari harga pembukaan maka candle digambar hitam, berarti harga turun. Garis yang mirip sumbu lilin itu di ujungnya adalah harga tertinggi dan harga terendah, biasa disebut shadow (bayangan). Ada juga yang menyebut wick (sumbu) atau tail (ekor). Beberapa software trading ada yang menggambar candle putih dengan warna hijau dan candle hitam dengan warna merah. Sekarang kita bahas dulu bentuk-bentuk candlestick yang mengisyaratkan harga akan berbalik arah (reversão). Di atas ada 5 bentuk doji yang sering muncul. Bentuk seperti tanda plus itu kita sebut 8220Doji8221 aja. Ada lagi doji 8220Long-legged8221 (kaki panjang). Doji 8220For price8221 (empat harga) kayak tanda minus. Ada lagi Doji 8220Gravestone8221 (batu nisan) dan yang terakhir doji 8220Dragonfly8221 (capung). Ya nama-nama doji gak perlu dihapal. Pokoknya yang bentuknya kayak gambar di atas namanya doji. Bentuk doji bisa muncul karena harga pembukaan dan harga penutupan sama yang berarti tekanan dari penjual dan pembeli sudah seimbang, makanya tubuh candelabro nggak kelihatan cuma garis doang. Coba lihat deh doji yang kayak batu nisan tuh. Bentuk itu muncul karena harga pembukaan, harga penutupan dan terendah sama. Kalo doji capung ya harga pembukaan, harga penutupan dan harga tertinggi sama. Lucu juga jadinya ya, vela do corpo dadi jadi gak kelihatan. Jika kita misalnya melihat doji muncul setelah tendência naik atau turun, kemungkinan harga akan berbalik arah. Spin Top (atau Spinning Top) Bentuk spin top (gasing) muncul mirip kayak doji yaitu karena tekanan pembeli dan penjual sudah seimbang. Tapi nggak kayak doji, spin-top masih ada tubuhnya meski kecil di tengah juga bayangan atas dan bawah sama panjangnya, makanya jadi mirip mainan gasing. Sama seperti doji, spin top juga pertanda awal trend mulai melemah. Ibarat pitstop di arena balap, istirahat dulu sebelum ngebut lagi. Harga lebih cenderung berbalik arah ketimbang melanjutkan tendência. Kalo udah lucro lebih baik tutup posisi aja lah kalo muncul doji atau spin top. Ada juga beberapa soma yang menyatakan bahwa spin top adalah bentuk netral, artinya jika spin top muncul, tendência yang terjadi sulit diperkirakan, apakah akan naik atau turun. Spin Top juga menunjukkan terjadinya fluktuasi harga dalam kisaran sempit. Pasar sedang berusaha melakukan konsolidasi. Bila muncul spin top terus-menerus sebaiknya Anda espera e vê aja lah atau jika tetap ingin buka posisi sebaiknya trading jangka pendek saja. Menurut Steve Nison (orang yang memperkenalkan candlestick ke dunia Barat), khusus untuk pasar forex, spin top dapat dianggap atau diperlakukan sebagai doji. Karena Doji dan Spin Top saja bukan tanda reversa tetapi hanya tanda bahwa tendência naikturun mulai jenuh, maka sebaiknya tunggu konfirmasi dari satu atau dua vela berikutnya (saran saya minimal dua) dan lihatlah apakah doji itu muncul di área apoio atau resistência sebelum memutuskan buka posisi. Yang harus diperhatikan adalah bayangan atau ekor dari candle harus minimal 2 kali panjang tubuh (ada juga yang menyebut mínimo 3 kali). Kekuatan Hammer (palu), Inverted Hammer (palu terbalik), Hanging Man (orang digantung), Dan Shooting Star (bintang jatuh) terletak pada korelasi tubuh dan bayangannya. Semakin panjang bayangannya atau ekornya maka semakin signifikan (harga akan berbalik arah lebih kuat). Oya, di atas atau di bawah tubuh bisa saja ada bayangan tetapi bayangan itu panjangnya harus lebih pendek dari tubuh. Jadi gak harus selalu kayak gambar di atas. Hammer dan Inverted Hammer muncul setelah tendência turun (descendente) sedangkan Hangman dan Shooting Star muncul setelah trend naik (bullish). Oya, Hangman Dan Shooting Star bisa saja berwarna putih (jadi mirip Hammer e Martelo invertido) tapi tetap disebut Hangman dan Shooting Star jika muncul setelah trend naik. Sekilas Belt Mantenha o martelo invertido mirip do homem pendurado tetapi bedanya adalah tubuh Belt Hold panjang dan ekor sangat pendek. Mirip marubozu. Belt Hold putih (Bullish Belt Hold) tendência de muncul setelah turun dan pertanda harga akan naik. Belt Hold hitam (Bearish Belt Hold) tendência de muncul setelah naik dan pertanda harga akan turun. Engulfing yang berarti 8220menyelubungi8221 adalah pola vela vela dimana kedua (kanan) seolah-olah menyelubungi atau menutupi vela pertama (kiri). Vela yang ditutupi (kiri) nggak harus seluruhnya (tubuh dan bayangannya) tetapi tubuhnya saja mínimo. Namun kalau seluruhnya ditutupi itu lebih baik atau lebih signifikan (berbalik arahnya lebih kuat). Secara psikologis, vela dengan tubuh lebih kecil (kiri) mengisyaratkan bahwa passando sudah kehilangan momentum dan arah pasar belum jelas. Selain itu akan ada kelanjutan tendência sebelumnya atau berbalik arah. Bearish Engulfing (Engulfing Turun) Tendência de muncul setelah naik dan Bullish Engulfing (Engulfing Naik) muncul setelah trend turun. Sekilas Harami mirip Engulfing. Bedanya kalo Harami vela yang lebih kecil ada di kanan dan bentuk tubuhnya jauh lebih pendek ketimbang vela yang di kiri. Harami dalam bahasa Jepang artinya perempuan hamil. Lihat saja, mirip perempuan hamil kan Candle yang di kanan adalah perutnya. ) Bentuk ini muncul karena harga sudah sampai ke titik jenuh di penghujung tendência. Ada vela yang tinggi (kiri) diikuti oleh vela yang kecil (kanan). Tubuh dari vela yang kecil kurang dari separuh tubuh vela eang besar. Vela yang tinggi mencerminkan harga terbaik untuk memperoleh lucro dari tendência sebelumnya sedangkan vela yang kecil (perutnya) menunjukkan bahwa kondisi passando sudah mulai jenuh dan ingin melakukan pembalikan. Posisi candle kecil harus berada di antara harga pembukaan dan penutupan candle besar. Kadang-kadang vela yang kecil bisa juga berupa doji. Warna candle yang besar dan yang kecil harus berlawanan. Itulah harami. Harami Bullish (Harami Naik) muncul di penghujung tendência turun dan Harami Bearish (Harami Turun) tendência de penumbra da cidade de Nanj. Oya, ada yang menyebut pola Harami ini dengan nama 8220Pregnant8221. Sama aja artinya. Pada Harami vela kedua berbeda warna. Nuvem escura da nuvem escura de Piercing (gelap de awan) tendência de nung de muncul di ujung. Seperti biasa, awan gelap pertanda akan turun hujan. Di market juga begitu. Munculnya bentuk Dark Cloud pertanda harga akan turun. Kriteria Dark Cloud adalah harga penutupan candle hitam (kanan) harus melewati 50 dari candle putih (kiri). Piercing (artinya 8220menembus8221) kebalikan dari Dark Cloud yang muncul setelah trend turun. Kriteria Piercing adalah harga penutupan candle putih (kanan) harus melewati 50 dari candle hitam (kiri). Bayangan atas dan bawah untuk Dark Cloud e Piercing tidak signifikan. Tweezer Top dan Tweezer Bottom Tweezer (jepitan) adalah bentuk pembalikan arah yang sering muncul dan gampang dikenal. Di ujung trend naik muncul Tweezer Top yang memiliki harga tertinggi sama (High-nya sama). Di Ujung tendência turun muncul Tweezer Bottom yang memiliki harga terendah sama (Low-nya sama). Jika muncul Tweezer tendência akan selalu berbalik arah. Tweezer Top dan Tweezer Bottom Dibentuk por telefone 2 candle hitam dan putih. Estrela da manhã da Estrela da noite Bentuk Star ini dibentuk oleh tiga candle. Kunci bentuk ini adalah vela, temh yang berupa spin top atau doji. Jika berupa doji maka disebut Morning Doji Star e Evening Doji Star. Morning Star merupakan indikasi pembalikan arah menuju tendência naik, sedangkan Evening Star menuju tendência turun. Ada lagi bentuk Manhã Doji Star yang dojinya agak jauh di bawah yang disebut 8220Bullish Abandonado Baby8221 dan Evening Doji Star yang dojinya agak jauh di atas yang disebut 8220Bearish Abandonado Baby8221. Morning Star atau Bintang Pagi berarti matahari terbit yang akan terus naik hingga siang (bullish) dan Evening Star atau Bintang Senja berarti matahari terbenam yang akan terus turun hingga malam tiba (descendente). Sekarang kita akan membahas candelabro bentuk-bentuk yang mengisyaratkan harga masih akan berlanjut naik atau turun. Saat tendência naik dan muncul bentuk-bentuk ini maka harga kemungkinan besar akan terus naik, begitu juga sebaliknya saat tendência turun. Bentuk atau pola ini biasa disebut pola kontinuitas atau pola kelanjutan. Marubozu adalah vela tanpa bayangan. Bila muncul marubozu menandakan pasar sangat yakin karena itu tendência biasanya akan terus berlanjut (naik atau turun). Sebuah candle panjang dengan bayangan pendel di atas atau di bawah atau di atas dan di bawah termasuk marubozu juga meski kurang significikan ketimbang marubozu yang tanpa bayangan sama sekali. Três soldados brancos de três corvos pretos Três soldados brancos (tiga serdadu putih) adalah tiga marubozu putih yang muncul berurutan. Biasanya muncul saat harga sedang turun. Setiap candle ditutup pada level makin tinggi. Três corvos pretos (tiga gagak hitam) adalah tiga marubozu hitam yang muncul berurutan. Biasanya muncul saat harga sedang naik. Setiap candle ditutup pada level makin rentah. Setelah muncul Três soldados brancos atau Três corvos negros biasanya harga koreksi dulu setelah itu melanjutkan lagi tendência (naik atau turun). Três soldados brancos biasanya sih muncul saat harga berada pada posisi yang rendah cukup lama, muncullah Três soldados brancos atau harga melejit ke atas. Sreeet. Three Black Crows ya kebalikannya, biasanya muncul saat harga berada di posisi puncak cukup lama, muncullah Três corvos pretos atau harga merosot tajam ke bawah. Advancing Soldiers Advancing Soldiers Formasi Advancing Soldiers dibentuk dengan 4 candle. Bullish Advancing Soldiers muncul setelah tendência naik dan pertanda harga akan turun. Bearish Advancing Soldiers muncul setelah tendência turun dan pertanda harga akan naik. Vela pertama panjang seperti marubozu tetapi ada ekor di atas dan bawah kemudian diikuti spin top. Nah ini yang bisa menjebak. Kalau baru dua seperti ini kita pikir Harami yang terbentuk tetapi kemudian muncul lagi vela ketiga yang juga berupa spin top dan diikuti vela keempat yang mirip candle pertama. Falling Three dan Rising Three Falling Three dibentuk oleh sebuah bearish body (candle hitam) yang cukup panjang kemudian diikuti spin top putih. Sampai di sini terbentuklah Harami otimista. Namun setelah itu muncul lagi spin top kedua (bisa hitam bisa putih) dan diikuti spin top ketiga yang juga putih lalu diikuti vela áspera kembali yang cukup panjang yang harga penutupannya lebih rendah da vela hitam panjang yang pertama. Jika terbentuk formasi lima vela seperti ini (caindo três) harga akan berlanjut turun. Rising Three adalah kebalikannya. Para comerciante mulai menutup posisi compre mereka (aproveite o lucro) karena sudah melihat candle putih panjang diikuti spin top hitam (bearish harami sudah terbentuk). Setelah comerciante melihat dua vela berikutnya yaitu vela ketiga (spin top hitam) yang harga penutupannya masih di atas harga pembukaan vela putih panjang sebelumnya, mereka ramai-ramai buka posisi comprar laber sehingga terbentuklah vela putih yang cukup panjang. Jika terbentuk formasi lima vela seperti ini (levantando três) harga akan berlanjut naik. Three Line Strike Bearish Three Line Strike Diawali Tiga Candle hitam berturut-turut yang harga penutupannya lebih Surrágio velas de vela Sebelumnya Lalu Disusul Candle putih dengan harga penutupan lebih tinggi dari harga penutupan candle hitam pertama. Harga akan melanjutkan turun. Bullish Three Line Strike kebalikannya. Dari beberapa bentuk atau formasi candlestick di atas, ada yang tergolong kuat sinyal yang diberikan namun ada juga yang termasuk sedang dan lemah. Anda harus memperhitungkan hal ini sebelum mengambil keputusan COMPRAR atau VENDER. Bentuk atau formasi candelabro yang termasuk kuat adalah Estrela da manhã, Evening Star termasuk yang pakai doji yaitu Manhã Doji Star dan Evening Doji Star, Engulfing, Três soldados brancos amp Três Black Crows. Yang termasuk sedang adalah semua jenis doji, Dark Cloud amp Piercing. Yang termasuk lemah adalah Harami, Martelo, Martelo invertido, Hangman, Shooting Star, Belt Hold, Tweezer. Di bawah ini contoh bentuk-bentuk candelabro yang muncul di chart trading: Jenis Candlestick CANDLESTICK Pode dle stik berdasarkan suku katanya terdiri dari dua kata yaitu vela vara. Vela berarti lilin, sedangkan stick berarti batang. Sehingga arti Candlestick adalah jenis grafik menyerupai batang lilin yang digunakan untuk melakukan analisa secara teknikal. Pode dle stick terdiri dari badan (corpo) dan ekor (sombra). Analisa candelabro menggunakan dados Harga Pembukaan (aberto), Teringgi (alto), Terendah (baixo) amp Penutupan (fechar). Jika harga penutupan diatas pembukaan maka vela do corpo biasanya berwarna terang atau putih. Jika harga penutupan dibawah pembukaan maka vela do corpo biasanya berwarna gelap atau hitam. Sedangkan garis yang berada diatas corpo disebut sombra superior. Pada Body berwarna putih, sombra superior mewakili ketamakan pembeli sedangkan pada Corpo gelber de berwarna, sombra superior menunjukan ketakuatan pembeli. Garis yang berada dibawah corpo disebut sombra inferior, pada corpo berwarna putih sombra inferior mewakili ketakutan penjual, sedangkan pada corpo hitam sombra inferior menunjukan ketamakan penjual. Pada intinya candlestick digunakan untuk mengetahui tekanan yang dilakukan oleh pembeli atau penjual. Pada akhir periode adu kekutan tekanan itu akan terlihat pada panjang corpo amp shadownya. Corpo putih panjang menunjukan bahwa dari awal periode sampai akhir periode dikuasai oleh pembeli tanpa perlawanan berarti dari penjual. Body hitam panjang menunjukan bahwa dari awal sampai akhir periode dikuasai penjual tanpa perlawanan berarti dari pembeli. Shadow panjang dibawah corpo menunjukan bahwa pada awalnya penjual mendominasi, namun dalam perjalanannya sampai akhir periode pembeli memberikan perlawanan lebih kuat sehingga harga balik arah. Shadow panjang diatas corpo menunjukan bahwa pada awalnya pembeli mendominasi pasar, kemudian penjual melakukan perlawanan lebih kuat sehingga harga bisa ditekan kebawah amp balik arah. Ada 21 jenis candelabro yang wajib diketahui yaitu: Velas 1-4: Empat Jenis DOJI Kami menyebutnya Doji comum karena begitu umum terjadi, biasanya muncul pada pequena faixa de comércio. Doji merefleksikan harga tengah dimana kekuatan penjual amp pembeli seimbga sehingga belum bisa digunakan untuk memutuskan transaksi jual atau beli. Longue Legged Doji bisa dikatakan candelabro doji dramatis. Pada awalnya harga naik tinggi selanjutnya terjadi tendo lucro sehingga harga kembali ke tengah. Castiçal seperti ini menunjukkan kekuatan pasar yang melemah. Bisa juga menandakan pertarungan belum selesai. Pada akhir periode, jika pembeli menang, maka akan terjadi trend naik. Begitu juga sebaliknya. Doji de pedra grave. Diantara semua candelabro mungkin candelabro ini paling tidak menyenangkan. Dimana harga sudah mencapai atas tidak sanggup menahan ketinggiannya dan kembali serta ditutup di level yang sama. Dragon Fly Doji. Bentuk terakhir dari candlestick jenis doji, dimana harga abrir merupakan harga tertinggi, dijual kemudian ditutup kembali pada harga open. Adapun Candlestick ini menurut pengalaman jarang sekali terjadi, dan ketika terjadi maka harga akan cenderung untuk naik atau bullish. Velas 5-6: HAMMER dan HANGINGMAN, Sinyal Pembalikan atau Reversal Hanging man. Candelabro ini dinamakan demikian karena telihat seperti seseorang sedang dieksekusi dengan kaki berayun, selalu terjadi setelah perpanjangan tendência naik. Analoginya bahwa comerciante melihat aksi jual, dan buru-buru mengambil posisi tetapi kemudian mereka menemukan bahwa mereka bisa membeli dengan harga jauh lebih baik. Arah selanjutnya setelah terjadi candelabro hangingman biasanya turun. Martelo. Castiçal ini muncul sebagai penanda nerakhirnya tren turun (tendência de baixa). Hammer terjadi karena adanya tekanan jual yang kuat di awal pembukaan, namun selanjutnya passam a recuperação de mengalami, kemudian ditutup dekat dengan harga open atau bahkan lebih tinggi. Martelo de candelabro ini adalah sinal bahwa tendência turun telah berakhir, serta akan segera terbentuk tendência naik. Velas 7-8: ENGULFING BULLISH dan BEARISH Engulfing Bullish Candlestick terjadi setelah tren turun signifikan. Engulfing memiliki ciri body mencakup body candlestick sebelumnya dan tidak memiliki shadow atau bayangan. Adanya Candlestick ini memberi sinyal bahwa kekuatan vendedor mulai lemah, diisi oleh comprador tekanan. Sehingga arah selanjutnya adalah naik. Castiçal bearish candelabro terjadi setelah uptrend yang signikan. Sekali lagi, candelabro corporal tidak terdapat shadow atau bayang-bayang. Engulfing Bearish merefleksikan bahwa kekuatan comprador melemah amp harga sepenuhya dikuasai vendedor. Arah selanjutnya akan turun dengan drastis. Vela 9: COBERTURA ESCUDO ESCURO Candlestick jenis Dark Cloud Cover ini terjadi setelah uptrend kuat. Namun tiba tiba kondisi grosso mulai mengisi pasar. Dark Cloud memberi sinyal waspada dan melindungi lucro yang didapat karena dalam jangka pendek harga akan berbalik arah turun. Vela 10: PIERCING, Sinyal Pembalikan Potensial Kalau Dark Cloud Cover memberi peringatan bahwa uptrend akan segera berakhir, maka Candlestick Piercing ini mengindikasikan bahwa tren turun akan berakhir berbalik arah, dan kondisi bullish mulai mengisi pasar. Vela 11-12: ESTRELA DE NOITE dan MORNING STAR Candelabro Pola Evening Star biasanya terjadi selama tren naik berkelanjutan. Adanya Star menyampaikan bahwasanya tekanan bullish dan bearan sedang tarik menarik, namun tidak ada pihak yang menang. Kemudian Muncul Candle ketiga dengan preto corpo real, memberi sinyal kuat bahwa harga akan berbalik arah. Selanjutnya adalah candlestick Morning Star. Castiçal Formasi Morning Star merupakan kebalikan dari prinsip Evening Star dimana terjadi selama downtrend. Dimulai dengan vela preta, estrela kemudiana, dan vela ketiga yang menjadi sinyal pembalikan. Pada intinya pola candelabro estrela da manhã estrela da noite adalah pola candlestick untuk menunjukan akan terjadi pembalikan arah tendência. Vela 13: SHOOTING STAR Candlestick Shooting Star terjadi ketika trend naik akan berakhir. Saat candelabro ini muncul. Ini menjadi peringatan bahwa tendência naik akan mengalami pembalikan. Dilihat dari bentuknya, corpo kecil dan sombra superior panjang menunjukan bahwasanya tekanan bullish dikontrol oleh tekanan bearish. Vela 14: HARMONIZADOR INVERTIDO Castiçal Martelo invertido sekilas nampak sama dengan Shooting Star. Bedanya Shooting Star terjadi pada akhir tren naik, sedangkan Inverted Hammer terjadi diujung trend turun. Martelo invertido menunjukan percobaan untuk naik, namun ditarik kembali ke bawah. Candlestick ini adalah salah satu tanda trend akan balik arah menjadi naik. Vela 15: HARAMI atau GRÁVIDO Ketika kita melihat candelabro jenis harami. Kita akan membayangkan candelabro yang pertama sebagai ibu dan candlestick kedua ibarat anaknya yang muncul dari perutnya. Dari situlah nama harami atau ibu hamil berasal. Castiçal harami bisa terjadi sat tren naik ataupun tren turun. Namun yang jelas, candlestick jenis ini menunjukan sebuah pelemahan tendência, sehingga akan terjadi balik arah. Tipika l castiçal marubozu berupa candle dengan body panjang. Menunjukan saat itu pasar berada dalam range lebar. Dengan sombra yang pendek atau hampir tanpa sombra memperlihatkan bahwa harga bergerak naik (vela branca) atau begerak turun (vela preta) tanpa keraguan. Vela 17-18: ALTA ONDA dan SPINNING TOP Alta onda dan Spinning Top adalah candlestick yang mengekspresikan keraguan dan kebingungan. Biasanya sebagian comerciante tidak melakukan transaksi ketika jenis candelabro ini muncul. Vela 19: TRÊS CORTINA PRETA Castiçal Três Corvos Negros. Formasi yang jarang sekali terjadi di pasar. Dan saat benar-benar terjadi swing trader harus waspada pada candelabro ini. Três cervos pretos mencerminkan bahwasanya vendedor telah mengkontrol kembali harga di pasar, sehingga harga selanjutnya akan bergerak turun. Vela 20: TRÊS AVANÇAR SOLIDANTES BRANCOS Pasangan Bullish untuk candelabro três corvos pretos dikenal sebagai três soldados brancos por exemplo para ahli teori menganggapnya sebagai salah satu pola candelabro yang memberi sinyal kuat untuk naik atau bullish. Twe eze rs. Candlestick jenis tweezer (kembar) ini dapat membantu trader untuk segera menarik keuntungan yang di dapat di pasar. Menurut pengalaman candlestick pinças jarang sekali terjadi di pasar. Namun ketika candle ini memang terjadi, hampir selalu bisa dipastikan harga akan balik arah. Jenis pinças menurut teori ada dua yakni pinças top dan tweezers inferior dan para comerciante mengenalnya sebagai pola duplo fundo atau topo duplo. Itulah ke 21 jenis vela yang harus diketahui oleh seorang trader. Pola dan jenis candlestick tersebut bisa digunakan untuk mengambil keputusan apakan itu Comprar atau vender baik berdiri sendiri atau gabungan bahkan dengan didampingi sebuah indikator. 21 jenis candelabro nama dan bentuk candelabro ciri dody cendlestick jenis jenis candlelistik jenis pola vela vela sinial
No comments:
Post a Comment